Focus Group Discussion (FGD) Peta Bahaya Tsunami Kota Ternate
Kota Ternate merupakan wilayah yang rawan akan bencana. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate bahwa di wilayah ini terdapat sekitar 11 jenis ancaman bencana. Salah satu bencana yan\g mengancam adalah Tsunami. Secara Geografis, Pulau Ternate terletak berdekatan dangan lempeng Laut Maluku dan Lempeng Halmahera yang terus bergerak. Hal ini dapat memicu bencana tsunami apabila pergerakan le mpeng ini terjadi dengan dengan skala yang besar. Tsunami di Kota Ternate pernah tercatat juga terjadi karena erupsi gunung Gamalama.
Untuk mengetahui rentang bahaya bencana tsunami di Kota Ternate, Maka Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kota Ternate melaksanakan Forum Group Diskusi (FGD) tentang bahaya tsunami di Kota Ternate. Aacara yang dibuka oleh Bapak Walikota Ternate DR. Tauhid Soleman M.Si dihadiri oleh SKPD terkait seperti BPBD Kota Ternate, Dinas PUPR, Dinas Pendidikan Nasional, Camat Ternate Utara, serta instasi terkait lainnya diantaranya SAR Ternate, Forum PRB Kota Ternate, Wahana Visi Indonesia, dan Pusat Studi Bencana Universitas Khairun.
Pada Kesempatan ini, Kepala Satsiun Geofisika BMKG Ternate menyamapaikan pemaparannya mengenai tingkat bahaya Tsunami bila terjadi gempa dengan kekuaatn 8 SR di sekitar Laut Maluku. Akibat gempa tersebut dapat memicu Tsunami di hampir seluruh wilayah pesisir Kota Ternate. Ketinggian run up tsunami dan waktu yang ditempuh sangat bervariasi tergantung pada topografi wilayah dan jarak dari pusat gempa.
Pada sesi akhir, semua peserta FGD merekomendasikan agar pemerintah Kota Ternate Melalui BPBD segara menyusun Dokumen Rencana Kontijensi (Renkon) Tsunami di tahun depan sehingga antsisipasi apabila skenario yang diuji cobakan terjadi semua pihak sudah siap mengahadapinya.