Akademisi Unand : Patuhi Protokol Kesehatan Cegah Penularan Covid 19
Padang (Unand) - Akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dr Rauza Sukma Rita, Ph. D mengemukakan kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan dapat mencegah penularan COVID-19.
"WHO telah menyatakan edukasi, isolasi, pencegahan, pengendalian penularan adalah hal penting dalam melakukan pengendalian COVID-19," ungkapnya saat menyampaikan orasi ilmiah berjudul Aspek Biokimia COVID-19 dan Upaya Pencegahannya pada sidang terbuka Dies Natalis Unand ke-64.
Menurutnya, dalam pencegahan COVID-19 terdapat dua level yaitu pada tingkat individu dan masyarakat.
Pencegahan level individu dimulai dari kebersihan personal dan rumah diantaranya mencuci tangan dengan sabun dan air minimal 20 detik usai keluar rumah hingga mencuci muka dan mandi jika memungkinkan., kemudian menjaga kebersihan tangan dengan antiseptik berbasis alkohol.
Ia menjelaskan mencuci tangan dengan antiseptik merupakan cara paling efektif, sederhana dan berbiaya rendah untuk melawan transmisi silang COVID-19.
"Mekanismenya dengan mendenaturasi protein alkohol menonaktifkan virus yang berkembang," kata dia.
Selanjutnya, memakai masker ketika keluar rumah, menghindari berjabat tangan dan interaksi fisik dengan orang yang bergejala sakit.
Berikutnya segera mengganti baju setelah bepergian dan membersihkan dengan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh di rumah.
Ia menyampaikan berdasarkan penelitian menguji viabilitas virus di berbagai media mulai dari aerosol, baja tahan karat, tembaga dan karton ternyata mudah didisinfeksi dan cukup makan waktu satu menit menggunakan bahan kimia.
Sedangkan untuk pencegahan pada level masyarakat adalah lewat pembatasan fisik dan sosial.
Diantara menghindari interaksi fisik dan menjaga jarak minimal dua meter, menghindari transportasi publik, bekerja dari rumah, hingga menghindari kerumunan.
Terakhir jika ada yang batuk menerapkan etika yaitu menggunakan tisu dan langsung buang atau jika tidak ada menutup dengan lengan atas bagian dalam.(A)