
Bagaimana UMKM Bertahan di Era Pandemi
Pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak signifikan terhadap penurunan daya beli masyarakat sehingga banyak UMKM yang gulung tikar. Melihat fenomena tersebut, Program Studi Magister Manajemen Teknologi (MM Tech), President University (PresUniv), bersama Direct Skills dan Manuver Corp menggelar webinar bertajuk "Strategi UMKM Bertahan dan Bertumbuh di Masa Pandemi", Rabu (4 /8). Webinar ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Dr. Anton Wachidin Widjaja, SE, MM, Ketua Program Studi MM Tech, PresUniv, Dedi Kurniawan, SE, MBA, dosen Administrasi Bisnis, PresUniv, dan Jazak Nur Afriansyah, Founder dan Principal of Manuver Corp.
Menurut Anton, kontribusi UMKM terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) saat ini menurun dari 60% (tahun 2019) menjadi kurang dari 40% (2020). Hal ini terjadi karena banyak UMKM yang kekurangan modal, tidak mengenal teknologi informasi, kurang pelatihan, dan memiliki daya saing yang rendah. Oleh karena itu, Anton menyarankan agar pemerintah, akademisi, dan pemilik UMKM bisa saling berkolaborasi. Ia juga menyarankan agar UMKM tidak hanya menjual produk tetapi juga manfaat dari produk tersebut. “Sediakan juga pelayanan yang terbaik. Dengan begitu, konsumen akan merasakan kepuasan pribadi yang berujung pada citra produk yang baik di mata konsumen,” tambahnya. Ia juga mengingatkan untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan pengorbanan uang, fisik, waktu, dan tenaga. pikiran.
Sementara itu, Dedi Kurniawan memaparkan perilaku konsumen di era digital, terutama cara mereka berbelanja dan cara menarik perhatian mereka. Dedi mengatakan, “Konsumen digital cenderung tidak sabar, menginginkan sistem pembayaran yang sederhana, dan selalu ingin membagikan momen bahagia mereka di media sosial.” Jadi, agar bisnisnya terus berkembang, UMKM perlu beradaptasi dengan gaya belanja konsumen digital. Selain itu, UMKM perlu membuat desain produk yang unik dan stylish. “Tujuannya agar konsumen tertarik untuk membagikan produk tersebut di media sosial mereka,” ujarnya. Dedi juga menekankan bahwa mempromosikan produk di platform yang relevan dan responsif terhadap pembeli menjadi poin penting bagi UMKM untuk bertahan di masa pandemi. (Steven Chaniago, tim PR. Foto: Steven).