Statepersonship Project Melawan COVID-19
Pandemi COVID-19 di Indonesia telah berdampak kepada seluruh aspek kehidupan, mulai dari kesehatan, pendidikan, sosisal, politik, hingga perekonomian. Untuk itu, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, President University mengadakan webinar “Statepersonship Project Against COVID-19”. Webinar ini mengundang tiga narasumber yang ahli di berbagai bidang, yaitu dr. Magy Satolom, Sp.P., FISR., Dr. Drs. Chandra Setiawan, MM., Ph.D., dan Dr. M.A.S Hikam, APU.
Pembicara pertama, dr. Magy Satolom, Sp.P., FISR., menyampaikan tentang pengalamanya bekerja sebagai garda terdepan melawan COVID-19. Ia juga menjelaskan tentang timeline penyebaran COVID-19 di Indonesia, gejala, serta cara melindungi diri dari COVID-19.
Setelah mendengarkan penjelasan dari segi kesehatan, pembicara kedua, Dr. Drs. Chandra Setiawan, MM., Ph.D., Komisioner KPPU sekaligus dosen Fakultas Bisnis President University memaparkan tantangan apa saja yang di hadapi mahasiswa dalam menghadapi dampak dari COVID-19. Ia menjelaskan perubahan preferensi aktivitas dari masyarakat sebelum diberlakukannya PSBB, selama PSBB, setelah PSBB dan saat memasuki era New Normal. Ia juga menjelaskan bahwa di saat tak menentu ini, salah satu kegiatan bermanfaat yang bias mahasiswa lakukan adalah community service. Kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kemanusiaan dan membantu masyarakat berjuang di masa yang sulit ini.
Terakhir, Dr. M.A.S Hikam, APU., memberikan penjelasan mengenai dampak COVID-19 terhadap politik di Indonesia. Ketua Program Studi Hubungan Internasional President University ini memaparkan seluk beluk demokrasi di Indonesia, mulai dari arti demokrasi itu sendiri, perkembangannya di Indonesia, hingga situasi demokrasi saat ini pasca pandemi.
Koordinator penyelenggara Statepersonship Project, Dr. Andreas Yumarma berharap dengan mendapatkan informasi yang lengkap dari berbagai bidang dan para ahli, masyarakat dapat memperluas wawasannya akan apa yang terjadi saat ini akibat COVID-19. Selain itu, mahasiswa peserta mata kuliah Statepersonship dapat mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila, kewarganegaraan, dan agama ke dalam tindakan nyata melalui proyek pelayanan masyarakat untuk melawan COVID-19. Proyek ini hanyalah awal dari berbagai proyek yang akan dikerjakan mahasiswa nantinya. Andreas menyebutkan bahwa kelompok-kelompok mahasiswa akan melakukan kegiatan pelayanan masyarakat secara online melalui berbagai bentuk, seperti webinar, penggalangan dana, atau usaha-usaha lain untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19. (BZ/SL)