Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Pegawai pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Parigi Moutong
Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Parigi Moutong belum optimal dalam memberikan produktivitas kerja, terbukti dengan adanya beberapa pegawai yang selalu terlambat masuk kerja. Hal ini ditengarai sebagai akibat dari rendahnya disiplin kerja pegawai dan kurangnya rasa percaya diri terhadap keselamatan dan kesehatan dalam bekerja. Disiplin kerja secara alamiah meningkatkan produktivitas kerja, dan ketika karyawan merasa terjamin keselamatan dan kesehatannya, mereka akan lebih berkomitmen terhadap tugas-tugas mereka.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja pegawai pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Parigi Moutong. Dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, disimpulkan bahwa K3 dan disiplin kerja, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas pegawai di instansi tersebut.
Sama halnya dengan pegawai di organisasi lain, pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Parigi Moutong diharapkan memiliki produktivitas kerja yang tinggi, yang tercermin dari kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Namun, ada beberapa kasus di mana produktivitas kerja beberapa pegawai tidak optimal, yang ditunjukkan dengan keterlambatan yang konsisten. Hal ini diyakini bersumber dari rendahnya disiplin kerja dan kurangnya kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja. Peningkatan disiplin kerja secara alamiah akan meningkatkan produktivitas karyawan, dan ketika perusahaan memastikan langkah-langkah keselamatan dan kesehatan kerja, karyawan akan menjadi lebih berkomitmen terhadap pekerjaan mereka.
Menyadari pentingnya produktivitas, penelitian ini menguji pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja terhadap disiplin kerja pada pegawai di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini mengadopsi desain penelitian verifikatif yang bertujuan untuk menguji dampak variabel, khususnya pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja terhadap disiplin kerja pegawai.
Dalam bidang manajemen sumber daya manusia, kesehatan dan keselamatan kerja memegang peranan yang dominan dalam mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia tercermin dari kecakapan kerja, kemampuan intelektual, dan keterampilan dalam menyelesaikan tugas. Semua aspek tersebut diperoleh dari terjaminnya kesehatan dan keselamatan kerja.
Terkait dengan disiplin kerja, faktor kesehatan dan keselamatan kerja sangat mendukung. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat kesehatan dan keselamatan kerja, maka semakin tinggi pula disiplin kerja karyawan. Rasa aman dan lingkungan kerja yang sehat sangat diperlukan agar karyawan dapat melaksanakan tugasnya secara efektif. Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Parigi Moutong. Mereka berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan bertindak sebagai motivator bagi individu untuk berusaha mencapai hasil yang terbaik. Oleh karena itu, tingkat kesehatan dan keselamatan kerja yang lebih tinggi berhubungan dengan tingkat disiplin kerja yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja di kalangan karyawan untuk menumbuhkan budaya kerja yang disiplin di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Parigi Moutong. Dengan demikian, karyawan dapat bekerja dengan penuh dedikasi dan komitmen, sehingga dapat meningkatkan produktivitas instansi.
Kesimpulannya, kesehatan kerja, keselamatan kerja, dan disiplin kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Parigi Moutong.