Kesadaran Inovasi untuk Adaptasi di Tengah Covid-19
Rabu, 20 Mei 2020, Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan seminar strategi pembelajaran digital bertajuk “Say Hi to The New Normal”. Seminar ini diadakan untuk menambah wawasan agar kita bisa beradaptasi dengan situasi pandemi yang berkaitan dengan pendidikan. Seminar berlangsung secara online menggunakan aplikasi Zoom dan dihadiri kurang lebih 117 kepala sekolah dan guru dari berbagai daerah. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ir. Benny Lianto. M.M.B.A.T selaku Rektor Ubaya dilanjutkan dengan sambutan dari Dr.rer.nat. Maria Goretti Marianti Purwanto selaku Pembantu Rektor I. Ubaya
Benny yakin bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19, kita perlu mengubah pola pikir. “Kita tidak bisa mengubah lingkungan kita, tapi kita bisa mengubah cara pandang kita terhadap situasi ini. Jadi kita bisa menghadapi perubahan yang terjadi,” ujarnya. Senada dengan Benny, Maria percaya bahwa kita perlu beradaptasi untuk menghadapi pandemi yang sedang berkembang. “Ubaya juga beradaptasi dengan perubahan kondisi saat ini. Ke depan, kami juga menerapkan berbagai mekanisme adaptasi untuk menuju normalitas baru,” ujarnya.
Dr. Bonnie Soeherman, S.E., M.Ak selaku Ketua Program Studi Magister Akuntansi Ubaya menjadi narasumber pada sesi tersebut. Bonnie membuka diskusi dengan menjelaskan bahwa kita perlu memiliki kesadaran tentang situasi saat ini. “Kondisi SFH (Study From Home) bukan berarti menyerahkan tanggung jawab sekolah kepada orang tua. Jadi harus ada upaya dan inovasi yang perlu kita lakukan,” terangnya. Bonnie percaya bahwa inovasi bisa dibuat sekreatif mungkin, bisa mulai dari membuat YouTube hingga tiktok hingga berbagi materi pembelajaran. Selain itu, Bonnie juga menjelaskan VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous) sebagai kondisi yang sekarang kita alami.
Materi tersebut memicu antusias para peserta salah satunya Hendrik dari SMA Zion Makassar. “Saya sangat antusias dengan webinar ini, terutama bagaimana seharusnya para guru berinovasi dalam pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai konten media yang tersedia,” ujarnya. Menurutnya, Ubaya merupakan salah satu kampus yang direkomendasikan bagi mahasiswa. “Prodi yang ada di Surabaya cukup banyak dibanding PTS (Perguruan Tinggi Swasta) lain di Surabaya,” jelas Hendrik. Selain itu, Hendrik juga yakin mencari informasi tentang Ubaya itu mudah dengan tim marketing Ubaya yang mudah dihubungi. (et)
Sumber: www.ubaya.ac.id