
Dalam Masa Transisi, Ubaya Sosialisasikan Normal Baru ke Masyarakat
Sosialisasi kesehatan di masa normal baru dan cara menjalani normal baru ini diadakan oleh tim dosen Fakultas Kedokteran dan Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) di wilayah Pepelegi, Waru Sidoarjo dalam persiapan memasuki normal baru.
Sosialisasi dan edukasi kehidupan normal yang baru merupakan cara untuk mempersiapkan warga agar lebih waspada dan memperhatikan kesehatannya selama beraktivitas di luar rumah sebagai bagian esensial dalam rangka pemerataan informasi dan pengurangan jumlah penderita Covid-19 .
Anita Dahliana, M.Kes., AAAK., Salah satu tim dokter dan pengabdian masyarakat, mengatakan kegiatan ini digelar karena adanya peningkatan kasus positif penderita Covid-19 di kawasan Pepelegi, Waru Sidoarjo.
Tim pengabdian masyarakat dan dosen Ubaya berinisiatif memberikan wawasan dan tips menghadapi era kehidupan normal baru. Dan kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran kepada masyarakat luas tentang pentingnya protokol kesehatan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan.
“Sejak dibukanya PSBB (pembatasan sosial berskala besar) dan adopsi kehidupan baru di tengah Covid-19, edukasi kepada warga menjadi penting untuk menekan laju penularan dan penyebaran virus ini. Kami berkunjung dan memberikan edukasi langsung karena Warga Pepelegi banyak yang sudah lanjut usia. Akan lebih sulit jika dilakukan secara online, ”jelas dr. Anita Dahliana.
Pendidikan di era kehidupan normal baru menjadi penting karena penduduknya didominasi oleh lansia yang tergolong rentan imunitas tubuh. Pendidikan terkait era kehidupan normal baru juga diimbangi dengan informasi kesehatan dalam menjaga daya tahan tubuh.
“Edukasi berupa uraian proses penularan virus, faktor komorbid atau penyakit lain yang diderita warga sehingga dapat menimbulkan gejala yang rentan terhadap Covid-19, cara penanganannya, dan apa saja yang perlu dipersiapkan. untuk menghadapi era baru kehidupan normal. Suplemen boleh dikonsumsi namun perlu didukung nutrisi yang baik untuk daya tahan tubuh, ”tambah dr. Anita
Beberapa tips kesehatan yang diberikan kepada warga dalam menghadapi era kehidupan normal baru di tengah pandemi Covid-19 antara lain adalah dengan menerapkan jarak fisik dan menjaga jarak sekitar 1 hingga 2 meter dengan orang lain. Kedua, bawalah masker cadangan dan kenakan masker sesuai standar WHO (World Health Organization) yang terdiri dari tiga lapis. Ketiga, kenakan masker yang tepat untuk menutupi hidung hingga dagu.
“Ada tiga lapis masker yang direkomendasikan untuk dipakai dan dibuat oleh masyarakat. Lapisan dalam masker disarankan memiliki bahan yang dapat menyerap seperti kapas, lapisan tengah berfungsi sebagai filter seperti bahan polypropylene, dan bagian luarnya. lapisan yang tidak bisa menyerap seperti poliester. Namun, untuk lansia berusia 60 tahun ke atas atau yang memiliki faktor komorbiditas, disarankan menggunakan masker bedah atau masker medis, ”ujar dr Anita Dahlia.
Pendidikan lainnya, adalah mendidik warga dengan cara mencuci tangan yang benar dan benar sesuai standar WHO. Selanjutnya etika batuk atau bersin dengan benar menggunakan tisu. Jika tidak ada tisu, gunakan siku untuk menutupi. Kemudian, berolahragalah yang cukup dengan durasi 30 menit dan frekuensi tiga sampai lima kali per minggu.
Olahraga berlebihan di luar kemampuan seseorang dapat menurunkan sistem kekebalan. Selain itu, istirahat yang cukup dan fungsi kontrol spiritual untuk mengontrol stres yang berlebihan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Terakhir, berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10 menit bermanfaat untuk mengaktifkan vitamin D yang baik untuk tubuh.
“Usai pelaksanaan kegiatan ini, kami berharap warga dapat tertib melaksanakan protokol kesehatan dalam menghadapi era kehidupan normal baru, sehingga kita semua bisa berjaga-jaga terhadap penularan Covid-19,” pungkas dr. Anita Dahlia, Senin (15/6/2020).
Beberapa dosen pengabdian masyarakat Ubaya yang mengikuti sosialisasi adalah dr. Winnie Nirmala Santosa, M.Sc., dr. Anita Dahliana, M. Kes., AAAK., Dr. Ummy Maisarah Rasyidah, M. Kes. dan Anita Purnamayanti, S.Sc., M.Farm-Klin., Apt. (tok / ipg)
Sumber: Suarasurabaya.net