Mahasiswa Fakultas Teknik Unkhair Sumbang Tempat Cuci Tangan Otomatis Ke RSUD
Unkhair.ac.id. Kita pasti sering menjumpai wastafel atau tempat cuci tangan yang otomatis mengeluarkan air saat kita menadahkan tangan. Tempat cuci tangan seperti itu seringkali kita temui di mall-mall atau toilet di tempat-tempat kelas menengah atas. Tempat cuci tangan otomatis dengan sensor infra merah boleh dikatakan sangat menghemat air, untuk harganya satu unit tempat cuci tangan otomatis yang dijual di toko dibandrol dengan harga 2 sampai 3 Juta Rupiah, itupun hanya perangkat kran air saja belum tempat cuci tangan dan lainnya.
Melihat kebutuhan tempat cuci tangan pakai air oleh masyarakat dan dalam kampanye cuci tangan pakai air oleh gugus tugas penanggulangan bencana nasional non alam Covid-19, membuat Tim Robotik dan Rekayasa Sistem Cerdas Fakultas Teknik Universitas Khairun, melalui grup riset RISER-G (Robotics Intelligent System Research Group) membuat tempat cuci tangan otomatis, tempat cuci tangan yang sering disebut wastafel ini dibuat mahasiswa bersama dosen pembimbing dari Program Studi Teknik Elektro Unkhair.
Sesuai informasi yang diterima Humas (Sabtu, 11 April 2020) dari Ketua grup Riset Robotik, Dr.Iis Hamsyir Ayub Wahab, ST.MT mengatakan tempat cuci tangan otomatis ini adalah hasil karya mahasiswa Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro bersama Dosen pembimbing. Dalam satu unit tempat cuci tangan otomatis ini terdapat kran air otomatis, tempat sabun otomatis, wastafel atau tempat cuci tangan dan perangkat lainnya, ada beberapa komponen diantaranya water pump, dan sensor infra merah, untuk membuat satu unit tempat cuci tangan biaya yang dihabiskan tidak sampai sejuta, ungkap Pak Dr. Iis Hamsyir, dengan harga yang sangat terjangkau perangkat cuci tangan otomatis seperti di hotel, mall dan restaurant kelas atas dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Hasil karya perdana ini oleh tim Robotik dan Rekayasa Sistem Cerdas Fakultas Teknik Universitas Khairun disumbangkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoerie. “kami lihat kebutuhan cuci tangan untuk para Dokter dan Perawat serta masyarakat di rumah sakit sangatlah tinggi, untuk itu hasil karya ini kami sumbangkan ke RSUD Chasan Boesoerie untuk digunakan sebagimana mestinya”.ucap Dekan Fakultas Teknik Unkhair Lita Latif, ST.MT sebagai penanggung jawab kegiatan ini, lanjut Ibu Lita, setelah disumbangkan ke RSUD ada beberapa instansi lainnya berkeinginan untuk dibuatkan tempat cuci tangan otomatis ini. Fakultas Teknik melalui grup riset RISER-G (Robotics anda Intelligent System Research Group) sangat bersedia membantu untuk menyediakan tempat cuci tangan otomatis.
Muhammad Reza Pratama dan Muhadin mahasiswa Program Studi Elektro Fakultas Teknik Unkhair, mengaku sangat bangga dengan kegiatan ini, dengan pembuatan tempat cuci tangan otomatis ini sangat membantu masyarakat terutama tenaga kesehatan di Rumah Sakit dalam menjalankan tugas mereka, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kami mahasiswa kepada masyarakat, kami juga sangat berterima kasih kepada Dosen pembimbing dan Dekan Teknik yang sangat membantu kami dalam membuat wastafel otomatis ini, kami juga sangat berterima kasih kepada Direktur RSUD Chasan Boesoerie yang telah bersedia menerima kami beserta karya kami untuk digunakan di RSUD. (Humas).