Pandemi Covid-19, Dies Natalis Ke 56 Unkhair Digelar Secara Daring
Unkhair.ac.id. Perayaan Dies Natalis ke 56 Universitas Khairun berbeda dengan tahun sebelumnya, akibat dampak pandemi Covid-19 Dies Natalis ke 56 Universitas Khairun digelar secara daring, perayaan Dies Natalis berlangsung di aula Nuku Gedung Rektorat Universitas Khairun (Selasa, 25 Agustus 2020). Biasanya kursi tamu terisi penuh dengan tamu undangan, namun pada perayaan tahun ini hanya dihadiri oleh sivitas akademika Unkhair. Untuk tamu undangan panitia memberikan kode akses ke aplikasi zoom agar dapat menghadiri secara daring.
Acara yang dibuka dengan paparan sejarah singkat pendirian Universitas Khairun, tampil dalam menyampaikan sejarah singkat yakni Ketua Senat Universitas Khairun Dr. Suryati Tjokrodiningrat,SP.M.Si, penyampaian sejarah pendirian Universitas Khairun bermaksud agar para Mahasiswa dapat mengetahui dengan jelas bagaimana proses pendirian Unkhair oleh para tokoh dengan berbagai pengorbanannya.
Tema yang diusung pada perayaan Dies Natalis Unkhair tahun 2020 ini adalah “Tantangan Adaptasi Model Bisnis Badan Layanan Umum (BLU) dan Pandemi Covid-19”. Unkhair mengundang Kepala Kanwil Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara Bayu Andi Prasetya, SE. MSi untuk memberikan orasi ilmiah dengan judul “Tantangan Adaptasi Model Bisnis Badan Layanan Umum (BLU) dan Pandemi Covid-19”. Orasi ilmiah ini disampaikan secara langsung dihadapan Sivitas Akademika Universitas Khairun dan tamu undangan yang hadir secara daring.
Seperti halnya dengan perayaan Dies Natalis sebelumnya Rektor Universitas Khairun, Prof. Dr. Husen Alting, SH.MH tampil dihadapan Senat Universitas Khairun untuk memberikan laporan perkembangan Universitas Khairun selama masa kepemimpinan beliau. Inti dari peringatan Dies Natalis adalah melakukan evaluasi dan instrospeksi atas perkembangan Universitas Khairun selama satu tahun terakhir. Dies Natalis ini merupakan Dies Natalis terakhir sebagai Rektor Universitas Khairun, ungkap Prof. Husen Alting saat menyampaikan laporannya.
Prof. Dr. Husen Alting, SH.MH mengatakan ulang tahun yang ke-56 ini, Universitas Khairun mendapat sebuah kado terindah, tahun 2020 ini Universitas Khairun masih menjadi Universitas nomor satu untuk Klaster 4 Maluku dan Maluku Utara dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2020 yang dilakukan oleh Kemendikbud dan baru saja publikasikan kemarin.
Dalam perayaan Dies Natalis ke-55 Universitas Khairun tahun lalu tema yang diusung yakni Peran Perguruan Tinggi di Era Industri 4.0. Tema ini sangat menekankan pada inovasi dan adaptasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk itu perlu diimbangi pula oleh model bisnis yang menjamin fleksibilitas gerak sebuah institusi pendidikan tinggi modern. Hal ini terutama dalam upaya Universitas Khairun untuk lebih cepat beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan dinamis.
Salah satu wujud dari usaha tersebut adalah dengan perjuangan UNKHAIR dalam memperoleh status Badan Layanan Umum (BLU). Dan pada bulan Maret tahun ini, Universitas Khairun resmi menjadi Perguruan Tinggi berstatus BLU melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 97/KMK.05/2020 tanggal 9 Maret 2020. Di saat Universitas Khairun memasuki masa adaptasi model bisnis yang baru (BLU), di awal tahun 2020 ini juga mengalami masa yang sulit dengan merebaknya wabah Corona Virus Disease (COVID-19) di seluruh dunia, termasuk di Provinsi Maluku Utara. Hal ini tentu saja menambah tantangan baru bagi Universitas Khairun, di mana dampak sosial ekonomi di seluruh dunia juga dirasakan oleh Universitas Khairun.
Hingga tahun 2020 ini, Universitas Khairun tetap ditopang oleh 4 (empat) klaster keilmuan, yakni klaster Sains Teknologi, Kesehatan, Agro, serta Sosial Humaniora. Empat kluster ini bermaksud agar Universitas Khairun dapat menjalankan layanan yang terstandar secara komperensif serta mendefinisikan kembali bidang-bidang pengembangan keilmuan hingga ke level program studi.
Berbagai prestasi baik dibidang akademik, kemahasiswaan dan perkembangan pembangunan Universitas Khairun disampaikan oleh Rektor, di akhir laporannya, Rektor Universitas Khairun mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh civitas akademika Universitas Khairun yang selalu mendidedikasikan waktu dan tenaganya.
Ucapan terima kasih beliau sampaikan secara khusus kepada Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara, Bapak Bayu Prasetya, SE., M.Si., atas orasi ilmiah yang disampaikan pada Dies Natalis ke 56 Universitas Khairun, selanjutnya Rektor menyampaikan terima kasih kepada para Stakeholders mulai dari Pemerintah, Masyarakat, Industri, dan Alumni, yang telah memberikan kepercayaan untuk melangkah bersama membangun masa depan yang lebih baik.
Dalam kesempatan itu secara pribadi Prof. Dr. Husen Alting, SH.MH menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak, khususnya Senat Universitas Khairun yang telah memberikan kepercayaan kedua kalinya untuk menjadi Rektor Universitas Khairun. Prof. Husen Alting juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama masa kepemimpinannya, masih terdapat banyak kekurangan dan hal-hal yang belum bisa dicapai.
Perayaan Dies Natalis ke 56 Universitas Khairun ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Senat Universitas Khairun Dr. Suryati Tjokrodiningrat,SP.M.Si. Setelah memotong tumpeng Ketua Senat Unkhair menyerahkan ke Rektor dan Para Wakil Rektor serta Guru Besar Universitas Khairun*Humas